Menu Tutup

Benarkah Daging Kambing Bikin Hipertensi?

Banyak orang yang bilang bahwa daging kambing tidak baik untuk kesehatan, salah satu alasannya karena dapat menaikkan tekanan darah yang berujung pada hipertensi. Namun, apakah hal itu benar? Yuk, cari tahu lebih lanjut!

Benarkah Daging Kambing Menyebabkan Hipertensi?

Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah kondisi di mana tekanan darah berada di atas angka 140/90 mmHg. Penyakit ini termasuk silent killer karena sering kali tidak menimbulkan gejala, tetapi bisa meningkatkan risiko penyakit kritis seperti stroke. Ada berbagai hal yang diyakini dapat memicu tekanan darah tinggi dan daging kambing adalah salah satunya.

Melansir dari klikdokter.com, ternyata daging kambing tidak menyebabkan hipertensi secara langsung, melainkan karena pengolahannya. Misalnya, daging kambing yang diolah dengan menggunakan minyak, santan, atau bahan lain dengan kadar lemak jenuh yang tinggi, maka dapat menyebabkan masalah kardiovaskular. Kondisi inilah yang dapat menyebabkan pembuluh darah kaku maupun meningkatnya kolesterol penyebab plak pada dinding pembuluh darah, yang berujung pada darah tinggi.

Selain itu, pengolahan daging dengan menggunakan garam dalam jumlah banyak juga bisa meningkatkan risiko hipertensi. Seperti yang diketahui, bahwa garam merupakan salah satu penyebab hipertensi karena dapat mengganggu keseimbangan cairan yang berujung pada menyempitnya pembuluh darah. Kondisi inilah yang menyebabkan jantung harus bekerja lebih keras dalam memompa darah, sehingga tekanan darah akan meningkat.

Tips Aman Mengonsumsi Daging Kambing

Bagi Anda yang menyukai daging kambing tapi khawatir dampaknya pada kesehatan, ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi risikonya:

  1. Pilih bagian daging yang tidak banyak mengandung lemak jenuh
  2. Perhatikan pengolahan daging dan hindari atau setidaknya kurangi penggunaan bahan yang mengandung lemak jenuh tinggi
  3. Olah daging dengan cara direbus terlebih dahulu dan buang air rebusan pertamanya untuk menghilangkan sisa kotoran yang menempel dan juga mengurangi lemak

Berbagai tips di atas bisa efektif menjadi cara mencegah hipertensi akibat mengonsumsi daging kambing. Namun, bagi Anda yang sudah memiliki riwayat penyakit kardiovaskular terlebih dahulu, maka harus lebih waspada karena risikonya mungkin bisa lebih tinggi pada Anda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *