Kekuatan netizen Indonesia kembali menggemparkan sosial media usai presenter TV kondang asal Israel Shai Golden memohon ampun kepada warga Indonesia lantaran sosial medianya mendapatkan puluhan ribu komentar negatif. Hujatan tersebut dilontarkan netizen Indonesia usai presenter itu mengunggah sebuah konten di akun TikTok @shai_golden, dalam cuplikan video yang diunggah tersebut Shai Golden secara lantang menyebut warga Indonesia sebagai teroris usai rumahnya diserang oleh seseorang yang tak bertanggung jawab. Meski belum diketahui siapa dalang dibalik penyerangan di rumahnya, namun Shai Golden meyakini bahwa tindakan tersebut merupakan ulah warga Indonesia.
Tindakan tersebut sontak menyulut emosi masyarakat Indonesia hingga mendorong ribuan pengguna media sosial asal RI untuk terus menerus mengutuk Shai Golden hingga keluarga terdekatnya di media sosial. Akibat komentar pedas netizen Indonesia ini, presenter asal Israel itu langsung meminta maaf, ia mengatakan bahwa keluarganya adalah pihak yang tidak mengetahui apapun sehingga tidak berhak untuk diserang warganet Indonesia melalui media sosial. "Saya benar benar memohon kepada masyarakat Indonesia untuk berhenti menyerang keluarga saya. Keluarga saya saat ini mengalami depresi dan ketakutan," tulis Golden dalam unggahan di Instagram pribadinya (@shaigoldenofficial), dikutip Rabu (29/11/2023).
"Saya memohon kepada seluruh warganet Indonesia untuk berhenti menghujat saya dan mengatakan kata kata kasar di akun pribadi saya, istri saya, dan keluarga saya. Mereka merasa dirugikan dalam hal ini," lanjut unggahan Golden. Hujan Guyur Labuan Bajo Usai Gibran Keluar dari Rumah Adat Gibran Susuri Kota Labuan Bajo Satu Kilometer Cari Kopi Manggarai
Diserang Netizen Indonesia, Presenter Kondang Israel Minta Ampun: Jangan Bully Keluarga Saya Putra Ende Gantikan Dirut Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores Gibran Mulai Kampanye di Labuan Bajo, Hadiri Mini Konser Timur For Gibran
Bertemu Milenial Labuan Bajo, Gibran Bicara soal Pemerataan Pembangunan Elektabilitas Paslon Berubah Jelang Pencoblosan Menurut Hasil Survei Capres 2024 Terbaru Hari Ini Halaman 4 Sebagai informasi, serangan siber seperti ini bukan kali pertama yang dilakukan warganet Indonesia sebelumnya puluhan tentara Israel bahkan mengaku kalah telak dalam perang melawan komentar pedas netizen Indonesia dan Malaysia di media sosial.
Sebagaimana diketahui, selama perang melawan Hamas, tentara Israel dengan sengaja menggunakan media sosial untuk membangun opini dan membagikan keseharian mereka di medan perang. Alasan ini yang membuat pengguna media sosial dari kedua negara itu terus menerus mengutuk tentara IDF di media sosial. Hingga sebagian besar tentara IDF mengunci akun Instagram serta menutup kolom komentar mereka agar tak mendapat serangan dan hujatan. Tak sampai disitu berkat kekuatan netizen Indonesia puluhan tentara Pasukan Pertahanan Israel terpaksa mengganti nomor WhatsApp.
Salah satu akun Instagram tentara IDF @michal_matzov bahkan sampai memposting video yang meminta bantuan followers untuk melakukan report karena tidak tahan dengan ribuan hujatan dari netizen Indonesia. Sementara seorang tentara IDF bernama @yaelderii mengaku mentalnya terganggu lantaran akun Instagramnya terus dipenuhi serangan dari netizen Indonesia.