Menu Tutup

Berapa Lama Daya Tahan Baterai Mobil Listrik? Ini Penjelasannya

Daya tahan baterai mobil listrik turut mewarnai diskusi tentang ketahanan mobil ramah lingkungan ini. Di satu sisi, adanya komponen baterai menjadi salah satu kelebihan mobil listrik karena dapat menekan biaya perjalanan dan operasional. 

Namun, di sisi lain banyak yang masih meragukan daya tahan baterai mobil listrik untuk jangka waktu yang panjang. Pasalnya, bagaimanapun juga baterai mobil listrik tetap akan mengalami penurunan fungsi jika digunakan selama bertahun-tahun. 

Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut informasi mengenai daya tahan  baterai mobil listrik yang telah dirangkum dari berbagai sumber. 

Daya Tahan Baterai Mobil Listrik

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, baterai merupakan komponen inti pada mobil listrik agar bisa digunakan. Komponen ini bahkan menjadi salah satu alasan kenapa mobil listrik saat ini harganya masih cukup mahal jika dibandingkan dengan mobil biasa yang masih menggunakan bahan bakar fosil. 

Umumnya mobil listrik yang saat ini banyak mengaspal di jalanan menggunakan jenis baterai lithium-ion yang ukurannya cukup besar. Jenis baterai itu sendiri memiliki daya pakai yang cukup lama, yakni sekitar 10-15 tahun atau setara 200 ribu kilometer. 

Baterai lithium-ion sendiri memiliki siklus pengosongan saat mobil sedang dipakai dan akan mengisi daya jika dicolokan pada alat pengisian ulang daya, seperti port charger portable rumahan atau SPKLU. Tidak hanya itu saja, baterai jenis ini juga memiliki siklus pengisian daya penuh dari 1.000 hingga 2.000. 

Namun, perlu diketahui setiap baterai memiliki masa pakai yang berbeda, tergantung dari jenis baterai itu sendiri dan setelan kendaraannya. 

Adapun lamanya daya tahan baterai mobil listrik biasanya ditentukan oleh beberapa faktor, mulai dari kualitas manufaktur hingga cara pemilik merawat baterai itu sendiri. Pasalnya, dalam beberapa sumber disebutkan jika baterai mobil listrik bisa mengalami penurunan daya tahan jika berada di tempat dengan iklim ekstrim, baik itu terlalu panas maupun terlalu dingin. 

Selain itu, cara pengisian daya yang salah juga bisa memperpendek usia baterai mobil listrik. Salah satu contohnya adalah terlalu sering menggunakan jenis pengisian daya cepat atau fast charging. 

Pengisian daya jenis ini sebenarnya sangat menguntungkan pengguna mobil listrik karena tidak memerlukan waktu lama untuk mengisi ulang baterai. Sayangnya, penggunaan fast charging yang terlalu sering justru bisa menyebabkan degradasi baterai. Maka dari itu, disarankan untuk menggunakan jenis pengisian daya lambat atau slow charging karena dinilai lebih aman dalam mempertahankan daya tahan baterai. 

Meski demikian, bukan berarti Anda tidak diperbolehkan memanfaatkan fast charging. Gunakan pengisian daya tersebut saat diperlukan saja dan sehari-hari gunakanlah slow charging. 

Lebih lanjut lagi, baterai mobil listrik dirancang untuk digunakan dalam rentang pengisian tertentu, biasanya antara 20% hingga 80% kapasitas. Pengisian hingga 100% secara terus-menerus atau membiarkan baterai kosong dalam waktu lama dapat mempercepat degradasi. Oleh karena itu, menjaga level pengisian dalam rentang optimal dapat memperpanjang umur baterai.

Kelebihan dan Kelemahan Baterai Lithium-Ion

Di luaran sana beredar banyak jenis baterai mobil listrik, namun yang paling sering digunakan oleh para produsen adalah jenis lithium-ion. Pemilihan baterai jenis ini tentunya bukan tanpa alasan, pasalnya baterai lithium-ion dikenal memiliki banyak kelebihan ketimbang jenis baterai lain. 

Berikut adalah beberapa kelebihan baterai lithium-ion:

  • Baterai lithium-ion memiliki kepadatan energi yang lebih tinggi, bahkan lebih tinggi dari baterai timbal-asam konvensional yang biasanya digunakan pada mobil dengan pembakaran internal atau baterai nikel-metal hidrida pada mobil hybrid.
  • Meski ukurannya cukup besar, baterai jenis ini bisa melakukan pengosongan daya sendiri dalam tingkat yang lebih rendah, bahkan hanya 1-2 persen per bulan selama kondisi cuacanya tidak terlalu ekstrem. 
  • Perawatannya lebih mudah karena tidak membutuhkan pelepasan penuh secara berkala atau pemeliharaan elektrolit. 
  • Memiliki tegangan yang cukup konsisten meski muatannya menurun. 

 

Meski memiliki sederet kelebihan, baterai lithium-ion juga memiliki beberapa kekurangan, seperti:

 

  • Biaya produksinya yang mahal. Selain itu penambangan material kobalt dan nikel memberikan dampak yang besar pada lingkungan dan kemanusiaan. 
  • Kemungkinan terjadi panas berlebih dan potensi terbakar karena suhu yang terlalu panas. 
  • Pengisian dan pengosongan baterai dipengaruhi oleh suhu ekstrem. 

Kendati demikian, produsen mobil tentunya sudah mengembangkan solusi terkait kelemahan yang ada pada baterai jenis ini demi meningkatkan efisiensi penggunaan baterai dan mencegah dampak negatifnya pada lingkungan. 

Biaya Penggantian Baterai Mobil Listrik

Harga baterai mobil listrik sebenarnya cukup bervariasi tergantung pada kapasitas, teknologi, dan merek kendaraan. Menurut berbagai sumber, saat ini harga baterai mobil listrik adalah sekitar $5.000-$20.000. 

Biaya tersebut tentu belum termasuk pelepasan dan pemasangan baterai karena kegiatan ini hanya bisa dilakukan oleh tenaga yang sudah profesional dalam bidangnya. 

Namun, sebuah studi dari Departemen Energi bidang Teknologi Kendaraan di Amerika Serikat menyebut harga baterai mobil listrik mengalami penurunan yang cukup signifikan dari tahun 2008-2023, yakni sebesar 90 persen. Hal ini tentunya bisa menjadi kelebihan mobil listrik. 

Adanya laporan tersebut tentu bak angin segar yang mengabarkan kemungkinan kedepannya harga baterai mobil listrik bisa menjadi semakin murah dengan naiknya peminat mobil listrik. 

Perawatan yang tepat dapat memperpanjang umur baterai, membuat mobil listrik semakin ekonomis dan ramah lingkungan. Dengan teknologi yang terus berkembang, baterai mobil listrik di masa depan kemungkinan akan lebih tahan lama, lebih murah, dan lebih efisien, menjadikan kendaraan listrik pilihan yang semakin menarik bagi masyarakat global, termasuk di Indonesia.

Demikian informasi mengenai daya tahan baterai mobil listrik

 

 

 

Sumber:

https://www-caranddriver-com.translate.goog/features/a31875141/electric-car-battery-life/?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=rq&_x_tr_hist=true

https://unitedmotor.co.id/tips-memperpanjang-masa-pakai-baterai-motor-listrik/#:~:text=Secara%20umum%2C%20baterai%20motor%20listrik,antara%203%20hingga%205%20tahun.

https://wuling.id/id/blog/autotips/seberapa-besar-daya-tahan-baterai-mobil-listrik

https://www.gridoto.com/read/223854443/sampai-berapa-lama-usia-pakai-baterai-mobil-listrik-bisa-bertahan?page=all 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *